Sabtu, 20 Juli 2013

jerit tangis jiwa

disaat bibir ini terdiam
dan kaki berhenti mengayunkan langkah
ku biarkan tangan menari mengungkapkan lukisan jiwa
dari ht yg lara
ku hela nafas dalam dalam
ku menerawang jauh dgn tatapan kosong agar dpt msuk ke alam khayal
bila ht ingin menangis ku biarkan menangis
andai jiwa ingin menjerit kan ku biarkan menjerit
mgkn hny cara ini agar aku lega dan tanpa beban saat ku kmbali jalani aktivitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar